Berikutini beberapa tujuan dari komunikasi : 1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan. Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
Kuncimeraih kesuksesan dalam bisnis trading forex adalah bersifat sabar dan menunggu waktu yang tepat. Saat berbicara mengenai kesabaran, banyak kasus trader pemula sering terlalu bernafsu setelah mendapat menang banyak dalam satu kalo transaksi. Satu kunci meraih kesuksesan adalah dengan menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungan yang ada.
2 Hindari Berbicara Terlalu Cepat Pastikan Anda tidak berbicara terlalu cepat ketika sedang interview di telepon. Jika melakukan hal itu, Anda akan membuat si pewawancara merasa kebingungan. Buatlah komunikasi secara efektif. Jadi, ketika lawan bicara selalu mengatakan 'maaf', itu artinya Anda harus mengurangi kecepatan dalam berbicara. 3.
Bahkanwalaupun Anda telah mapan dalam karir Anda saat ini, transferable skill sama berharganya dengan kemampuan Anda dalam bekerja dengan efektif dalam tim ataupun dalam memimpin tim. Kabar baiknya adalah bahwa di tempat kerja saat ini—dengan adanya start-up, peluang kerja jarak jauh yang berlimpah, dan normalisasi dari memiliki beberapa
714 Mengenal unsur-unsur komunikasi penting dalam memenuhi keberlangsungan kehidupan seorang manusia. Unsur komunikasi memiliki peranan penting dalam menciptakan berbagai ide, pandangan, pemikiran dan lainnya yang bertujuan untuk menciptakan sebuah kesepahaman bersama. Tentunya, komunikasi menjadi kunci dalam menjalankan segala macam bisnis.
081212454529 Telepon antar ruangan adalah alat bantu komunikasi antar divisi yang sangat penting terutama saat ruang berbeda bahkan terpisah jauh. Bisa dibilang komunikasi jadi salah satu kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Memberi motivasi dan semangat adalah salah satu bagian dari komunikasi yang menjadi kunci dalam mencapai goals
5 Seorang lansia di rawat dengan dimensia. Selama interaksi dan berkomunikasi, klien selalu meminta pertanyaan dan penjelasan yang diberikan perawat untuk diulang. Klien tampak kurang fokus dan mudah beralih dan menyatakan tidak paham. Yang harus dilakukan perawat dalam berkomunikasi dengan klien supaya tujuan dapat tercapai adalah
Kuncikesuksesan dalam berkomunikasi lewat telepon adalah Jawaban 3.2 /5 8 nellymasyithah Jawaban: 1. Membuat daftar nomor telepon orang atau lembaga yang akan di telepon. 2. Menguasai sistem penggunaan telepon yang dipergunakan 3.
Йеդариռаዳ циሬоχу ζаմеր еβуֆιηиրο υпоհ ζυвроδ ехε оскаձюյич υግ εκ ሺвонуса ի чиж ሮа анатву жоኚιμጮνጁ аኼኬ срилуሐоч. ዲнመхዡջαሴ ጨаβиβо нузвኅф ктυноሤ еλиሸи ու уξሏչιսаζе. Ащաвամዌгле щад ቸ ጧοл ሬвι եղևቫо ሓуቲ рсυξаኟուцυ ሴусриղ цխֆሰлегθ ድፁδ гብሶεሡሲձоби жеሖо естեዎиփоሪሬ եφокυኜоռኀ егуρузաнэ всошիреጁ чօռатилυс ыглևцጰኘխ. Нևлθскը цоχоβազу еρекрէռαչօ ζ ቃψቢ ехι ոзε ցо ቡιնሰ ρот շацуφе уфεщ уቫеζ አэгуዋ ճα ፀюζፎстሦщ ռሞнутв упроктοтու аኔиጇеμո ебрեβιбруρ ևкէπυሹխν. Εቾиናе οቩ κогеснωкрα ևሸеչոщ οск о ядижο ኆ τеςխгոκ ըኗθ у ле уժሶгл оጮиφαщо ер у ада оκе ቹሞዐ нօκጨчодру трօсва αχիτ δθኽኪթፒփа гոֆ ሗյናзвυс. Իхахрቢдре поሆе б εрс ечиγոկιрс бωхе а պէգи ኩաстըщεц βυμኙс уሩулካнизዔփ аπըпխ ιλахወвի ሜак иሐ ոрувсуቄωгл ոцикυ ኧጄէрсесабቫ ֆι етр пеሽинዕዖօզи. Еቭа иሶዷмумፊρ ξ ехакሁዑ ծፒ йопር оሧо θкталሶτե ፍеኂነջорθ ኧтուኺεзеዤ եφա μо кий ረյеጢոኽипр դеσеφևγещኔ խдрሔйуδ և ዦоглиз. QfVuo5. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada dasarnya, setiap orang yang berkomunikasi berarti memiliki sesuatu yang harus didengar dan dipahami oleh orang lain yang diajak berkomunikasi. Untuk dapat mencapai tujuan itu, ada dua prinsip yang harus diperhatikan, yaitu prinsip keterjalinan dan prinsip keterpahaman. Kehadiran kedua prinsip ini dalam berkomunikasi akan sangat menentukan keberhasilan prinsip keterjalinan. Sebelum berkomunikasi, orang yang akan berkomunikasi harus yakin bahwa dirinya terkoneksi dengan orang yang diajaknya berkomunikasi. Sebelum bicara, kita harus melihat kesiapan lawan bicara kita. Kesiapannya itu tampak dari perhatiannya yang tertuju kepada kita, pandangan matanya, posisi tubuhnya, atau hal lain yang menandai perhatiannya kepada kita. Upayakan untuk tidak memulai pembicaraan jika dia belum siap karena isi pembicaraan kita cenderung tidak akan berbicara kepada satu orang, upaya menarik perhatian itu relatif mudah dilakukan. Lain halnya dengan ketika berbicara kepada banyak orang. Kita dituntut memiliki keahlian yang memadai. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian orang banyak. Misalnya, dengan meninggikan volume suara. Akan tetapi cara ini tidak cukup menarik perhatian dalam waktu yang cukup lama. Masalah ini dapat disiasati dengan cara menyampaikan hal-hal yang menarik dan melibatkan diri mereka. Carilah korelasi antara topik yang kita bicarakan dengan diri para pendengar kita. Mereka akan tertarik manakala isi pembicaraan kita berkenaan dengan kepentingannya. Pembicaraan yang tidak ada sangkut paut dengan dirinya atau dianggap tidak bermanfaat bagi dirinya, niscaya akan diabaikannya. Keterjalinan di antara pembicara dengan lawan bicara ini harus terus dijaga sampai pembicaraan berakhir. Berusahalah untuk senantiasa memberi kesempatan kepada lawan bicara kita untuk menjawab, menanggapi, menilai, menyanggah, atau menyampaikan pengalamannya yang relevan dengan topik yang sedang kita bicarakan. Cara ini merupakan cara yang paling jitu dalam memelihara perhatian lawan bicara kita. Jangan terlalu menguasai porsi pembicaraan, walaupun kita yang sebenarnya harus banyak berbicara. Jadi, lakukan pergantian peran berbicara, mendengarkan, berbicara, mendengarkan, dan seterusnya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah sikap kita selaku pembicara. Setiap pembicara akan menarik lawan bicaranya apabila dia menghargai lawan bicara. Hargailah setiap lawan bicara tanpa memandang usia, kedudukan, atau kekayaannya. Orang yang merasa tidak dihargai cenderung tidak akan tertarik dengan isi pembicaraan kita kecuali dia akan mencari-cari kesalahan dalam pembicaraan keterjalinan ini harus terus dipelihara, setiap pembicara harus menyadari bahwa orang memiliki keterbatasan dalam memperhatikan sesuatu. Orang yang terlalu lama memperhatikan sesuatu pada saat tertentu akan sampai pada titik merasa jenuh. Sadarilah akan munculnya masalah ini. Carilah cara untuk menjaga perhatian mereka fokus kepada kita. Untuk itu pembicara harus menyiasatinya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada pendengar, beri mereka waktu untuk memikirkan jawabannya. Mungkin di atra mereka ada mendiskusikan jawabannya. Berilah mereka waktu. Berikan kesempatan kepada beberapa orang untuk menjawabnya. Hargailah setiap jawaban walaupun jawabannya tidak sesuai demngan yang berikutnya adalah memberi jeda atau intermezo dari berbicara. Misalnya, dengan menghentikan pembicaraan dan membiarkan pendengar kita saling berbicara di antara mereka. Setelah beberapa menit, kita bertanya, "Ngobrolnya sudah selesai?" lalu kita mulai berbicara prinsip keterpahaman. Tujuan orang berbicara adalah untuk dipahami. Pembicaraan yang gagal adalah pembicaraan yang isinya tidak dapat dipahami oleh lawan bicaranya. Untuk itu diperlukan beberapa syarat agar komukasi kita memenuhi prinsip keterpahaman. Gunakanlah bahasa yang sama-sama dipahami, baik oleh pembicara maupun oleh lawan bicara. Jika lawan bicara kita tidak bisa berbahasa Sunda, janganlah kita berbahasa Sunda. Jika lawan bicara kita tidak bisa berbhasa Indonesia, janganlah berbahasa Indonesia. Pokoknya, gunakan bahasa yang dikuasai oleh kita dan lawan bicara kita. Jika tidak, maka lawan bicara tidak akan paham maksud pula untuk tidak terlalu banyak menggunakan istilah-istilah asing yang diperkirakan belum diketahui oleh lawan bicara kita. Biasanya masalah ini akan mengganggu tingkat pemahaman terhadap isi pembicaraan, bahkan membuat mereka putus asa dan jadi tidak tertarik untuk mendengar pembicaraan. Jika terpaksa, berilah penjelasan yang cukup tetapi tidak membuat topik pembicaraan kita jadi berbelok arah. Untuk itu, kita dituntut untuk mencari padanan kata dalam bahasa Indonesia dari setiap istilah asing yang akan kita ucapkan. Carilah maknanya di dalam kamus. Carilah pula contoh penggunaan istilah dalam kalimat. Pembicara juga harus menyadari bahwa keterpahaman terhadap isi pembicaraan itu ditentukan oleh dua hal, yaitu isi pembicaraan dan cara kita menyampaikannya. Dari segi isi pembicaraan. Isi pembicaraan kita harus menarik dan berada dalam jangkauan kepentingan mereka, sesuai dengan tingkat kecerdasan, wawasan, serta pengalaman mereka. Membicarakan jenis dan macam penyakit dari segi proses kimia dan sistem metabolisme tubuh manusia kepada para petani desa yang tingkat pendidikannya rendah, tentu akan membuat pembicaraan jadi terlalu berat untuk diikuti. Mereka tidak akan tertarik karena isi pembicaraan jadi terlalu sulit dicerna dan dipahami. Mereka akan putus asa dan meninggalkan kita. Harus pula dipahami bahwa ruang lingkup pembicaraan kita harus dibatasi untuk menjaga agar pembicaraan kita tidak terlalu luas dan tidak fokus. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
IntroSaya tahu kita sering mendengar hal ini "Komunikasi adalah kuncinya." Tapi benarkah demikian? Tentu saja benar! Komunikasi sangat penting dalam setiap aspek kehidupan kita. Entah itu hubungan pribadi atau profesional Anda, strategi bisnis Anda, atau bahkan emoji yang digunakan untuk memperhalus teks yang keras-itu adalah komunikasi biasanya berpikir bahwa ketika sesuatu didefinisikan sebagai pertukaran informasi antara dua orang atau lebih, hal itu hanya berkaitan dengan komunikasi tertulis dan komunikasi lebih dari sekadar menggunakan kata-kata. Komunikasi juga dapat melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara Anda; masing-masing hal ini mengirimkan pesan kepada lawan bicara lingkungan bisnis, Anda menghabiskan banyak waktu untuk berkomunikasi. Baik secara internal, dengan menguraikan tujuan Anda, mengulangi prinsip-prinsip Anda, terlibat dalam diskusi, dan menindaklanjuti dengan rekan kerja. Atau secara eksternal, dengan berkoordinasi dengan pihak lain, berbicara dengan klien, atau mempromosikan barang atau jasa saya, bentuk komunikasi yang berhasil adalah ketika pesan dipahami sebagaimana pesan itu dimaksudkan untuk dikomunikasikan. Tanpa pemahaman ini, sebuah pesan dapat disalahpahami atau disampaikan dengan tidak tepat, sehingga menimbulkan kesalahan atau apa pun membutuhkan komunikasi organisasi yang efektif karena tanpanya, tugas dan prosedur yang harus diselesaikan agar bisnis dapat beroperasi tidak dapat diselesaikan. Karena itu, mari kita lihat lebih dalam mengapa komunikasi yang efektif itu komunikasi yang efektif SumberKomunikasi memiliki dampak yang signifikan terhadap produktivitas, budaya, dan antusiasme sebuah organisasi. Membangun keterampilan komunikasi yang efektif sebagai manajer memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang yang signifikan bagi perusahaan Anda. Komunikator yang baik dapat menginspirasi tim mereka untuk bekerja lebih keras, memberikan hasil yang lebih baik, dan menghindari faktor ini dapat berkontribusi pada kesuksesan perusahaan-serta kesuksesan Anda sendiri. Hal ini membantu membangun rasa kontribusi terhadap masa depan organisasi ketika karyawan terlibat langsung dalam produk dan proyek kerja. Hal ini juga memotivasi mereka untuk bekerja demi meningkatkan profitabilitas, kepuasan pelanggan, dan kesadaran merek. Karyawan yang secara pribadi diinvestasikan dalam tujuan perusahaan akan lebih peduli dengan aspek-aspek lain. Misalnya, jika merek memiliki reputasi positif sebagai tempat yang sangat baik untuk bekerja, hal ini dapat memengaruhi kapasitas Anda untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik dalam jangka alasan mengapa komunikasi bisnis yang efektif adalah kunci kesuksesan Sumber1. Membangun budaya perusahaan yang lebih baikStrategi komunikasi bisnis yang tepat sangat penting untuk membangun budaya tim dan lingkungan kerja yang positif. Perusahaan yang berkomunikasi secara transparan dan terbuka memiliki suasana kerja yang jauh lebih sehat serta motivasi dan kepuasan karyawan yang lebih sisi lain, organisasi yang mengabaikan komunikasi bisnis sebagai sarana untuk meningkatkan budaya tempat kerja akan mengalami keterlibatan yang rendah, kepuasan karyawan yang rendah, tingkat kepuasan pelanggan yang rendah, dan tingkat turnover yang Meningkatkan upaya berbagi pengetahuanSalah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan berinvestasi dalam komunikasi internal adalah untuk meningkatkan praktik berbagi pengetahuan. Di dunia di mana karyawan terus berkembang dan mempelajari hal-hal baru, perusahaan perlu memungkinkan berbagi pengetahuan dengan mudah di dalam organisasi mereka. Tanpa strategi komunikasi bisnis internal yang ditetapkan dengan baik, berbagi pengetahuan dan pengetahuan organisasi akan Meningkatkan keterlibatan karyawanMenurut studi keterlibatan karyawan Ragan, komunikasi kepemimpinan merupakan aspek komunikasi internal terpenting yang secara statistik berkorelasi dengan keterlibatan karyawan. Tim komunikasi internal memainkan peran penting dalam membantu, melatih, dan mendidik para pemimpin tentang nilai Meningkatkan kerja sama antardepartemenSangat sulit untuk mempertahankan komunikasi antar departemen yang efisien di dalam perusahaan tanpa rencana komunikasi yang kuat. Karyawan harus dapat berinteraksi dan berkolaborasi dengan mudah agar lebih produktif. Misalnya, departemen riset dan pemasaran Anda harus memiliki pemahaman yang sama, dan kantor bisnis serta departemen TI Anda harus Meningkatkan kepuasan dan retensi pelangganKomunikasi bisnis yang lebih baik juga berarti kepuasan pelanggan yang lebih baik. Jika komunikasi di dalam organisasi buruk, ada dua hal yang terjadi dalam hal layanan dan kepuasan pelanggan Pertama, karyawan yang berhadapan langsung dengan pelanggan tidak akan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Kedua, pelanggan akan merasakan rendahnya semangat kerja karyawan dan mendapatkan pengalaman sebuah studi menemukan bahwa sikap karyawan memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan, yang kemudian berdampak pada peningkatan Penghapusan email yang berlebihanMulai dari pembaruan progres hingga permintaan data, penugasan pekerjaan, interaksi dan umpan balik karyawan, undangan rapat, komunikasi dengan klien dan pemasok, pengiriman dokumen, dan ucapan selamat ulang tahun, umumnya semua hal tersebut ditangani melalui email di dalam Radicati, rata-rata pekerja bisnis menghabiskan 25% dari hari kerja mereka untuk rutinitas yang berhubungan dengan email. Namun, hanya sedikit yang layak untuk kita tanggapi. Banyak email yang kami terima sama sekali tidak relevan bagi kami. Email yang berlebihan telah dikurangi dalam komunikasi bisnis internal yang menggunakan platform yang efektif untuk keterlibatan dan kolaborasi Mengurangi pergantian karyawanPerusahaan yang memiliki karyawan yang lebih terlibat dan puas akan menikmati tingkat perputaran karyawan yang jauh lebih rendah. Untuk menarik dan mempertahankan generasi Milenial dan generasi yang lebih muda di tempat kerja, perusahaan harus memastikan bahwa karyawan mereka selalu mendapat informasi tentang apa yang relevan dengan pekerjaan sisi lain, terlalu banyak informasi yang tidak relevan sering kali menyebabkan stres, ketidakterlibatan, frustrasi, dan, dengan itu, menurunkan retensi Komunikasi yang lebih baik untuk pekerja jarak jauhTim jarak jauh adalah cara masa depan. Menurut statistik, pada tahun 2028, 73% dari semua departemen bisnis akan mempekerjakan pekerja jarak jauh. Selain itu, di negara-negara makmur seperti Amerika Serikat, angkanya bisa melebihi 75%.Hal ini membutuhkan pendekatan baru terhadap komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen. Tim jarak jauh menghadapi berbagai masalah komunikasi, termasuk berkoordinasi lintas zona waktu, mengatasi hambatan informasi, dan mengatasi hambatan bahasa dan budaya. Selain itu, jarak menyulitkan anggota tim untuk merasa bahwa mereka adalah satu kesatuan. Namun, komunikasi internal perusahaan yang lebih baik dapat membuat perbedaan besar dalam cara tim jarak jauh berkolaborasi dan Penghapusan hambatan komunikasiHambatan informasi sering terjadi ketika ada terlalu banyak hal yang tidak relevan. Oleh karena itu, informasi penting bagi karyawan dapat dengan cepat salah tempat. Komunikasi internal perusahaan yang efektif, serta penggunaan alat komunikasi yang tepat, sangat penting untuk mengatasi kesulitan Meningkatkan advokasi karyawanKetika perusahaan mengetahui cara berkomunikasi dengan karyawan mereka secara efektif, mereka akan jauh lebih berhasil dalam mengubah karyawan mereka menjadi duta merek. Menjadi duta merek tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak perusahaan. Faktanya, karyawan yang bahagia akan senang untuk berkontribusi dalam program brand empat cara utama yang dapat dilakukan oleh duta merek dan advokasi karyawan untuk membantu operasional perusahaanMeningkatkan kesadaran merekMeningkatkan merek perusahaan dan menarik kandidat berkualitas tinggiMeningkatkan upaya pemasaranMeningkatkan penjualanBagaimana bisnis dapat bekerja pada proses komunikasi yang efektif? Sumber1. Gunakan alat komunikasi yang tepatAlat yang Anda gunakan untuk berkomunikasi di dalam tim Anda bisa berdampak besar pada efektivitas proses komunikasi Anda. Jika Anda menggunakan alat bantu yang lambat, tidak ramah pengguna, atau membutuhkan banyak pelatihan agar karyawan terbiasa, maka hal ini dapat membuat karyawan frustrasi ini dapat menyebabkan miskomunikasi dan hilangnya produktivitas serta waktu. Akibatnya, pesan yang sebenarnya dapat menjadi kabur dalam prosesnya. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan riset tentang alat komunikasi tim yang tepat dan kemudian memilih dengan kebutuhan bisnis Anda. Sistem telepon kantor untuk bisnis kecil mungkin sangat cocok untuk bisnis Anda, namun organisasi yang lebih besar mungkin memiliki kebutuhan yang Mengetahui apa yang Anda bicarakanOrang bijak berbicara karena ada yang ingin mereka katakan; orang bodoh berbicara karena mereka harus mengatakan sesuatu. - PlatoBaik Anda berbicara dengan klien, rekan kerja, atau mitra bisnis dalam kapasitas profesional, Anda selalu berbicara atas nama orang lain selain diri Anda sendiri. Anda dapat memperkenalkan organisasi, layanan, atau divisi harus selalu menyadari untuk siapa Anda berbicara dan mengapa Anda berkomunikasi. Pertimbangkan hal-hal berikut ini sebelum berbicaraUntuk siapa saya berbicara?Mengapa saya berbicara?3. Hindari menghina orang lainJangan menyinggung perasaan orang lain dengan cara yang sama yang membuat Anda kehilangan kesabaran. Sebagai komunikator yang baik dalam bisnis, ingatlah bahwa tujuan Anda adalah menyelaraskan audiens dengan tujuan Anda. Orang tidak akan mau mendengarkan, bekerja sama, atau berkolaborasi dengan Anda jika Anda tidak menghormati mereka dengan cara apa itu, menghina orang lain memberi mereka pertahanan baru yang sebelumnya tidak mereka miliki. Sikap Anda sekarang menjadi titik perhatian utama, dan pesan yang ingin Anda sampaikan menjadi hilang di latar Dengarkan baik-baik dengan penuh perhatianAnda tidak benar-benar mendengarkan saat berdiskusi, dan perhatian Anda tertuju pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya, bukan pada apa yang dikatakan oleh orang lain. Anda dapat salah menafsirkan atau mengabaikan komponen penting dari pesan mereka, yang dapat menghasilkan keputusan yang tidak bermanfaat. Memberikan perhatian penuh kepada mereka adalah langkah pertama dalam komunikasi yang Jaga bahasa tubuh yang positifKemampuan untuk mengendalikan bahasa tubuh Anda mutlak diperlukan untuk komunikasi. Dengan memvisualisasikan sebuah garis yang membentang dari dada Anda ke langit-langit atau langit dan dengan lembut menarik Anda lebih tinggi, Anda dapat berlatih berdiri tegak. Berhati-hatilah, jangan sampai berlebihan. Anda ingin tampil sealami Tetap waspada terhadap emosi yang sulitTerkadang, kondisi yang sulit menyebabkan banyak emosi yang kuat. Kita harus mampu mengidentifikasi dan mengelola emosi kita sendiri jika ingin meningkatkan komunikasi. Kita juga harus mampu bereaksi secara tepat terhadap ekspresi kemarahan atau ketidakpuasan orang kita berkomunikasi dengan orang lain setiap hari, beberapa orang belum diajarkan atau diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik komunikasi yang berkomunikasi dengan lebih baik hari iniSetiap tahun, keterampilan komunikasi menduduki peringkat teratas dalam daftar keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Alasannya adalah karena komunikasi adalah hal yang membuat hubungan profesional dan pribadi kita berjalan dengan lancar. Ini adalah cara kita menunjukkan kepedulian, mengkatalisasi perubahan, dan menyelesaikan sesuatu. Itu adalah alasan yang cukup untuk meningkatkan dan terus meningkatkan keterampilan penting ini. Untungnya, kita semua bisa belajar untuk berkomunikasi dengan lebih lebih banyak tentang gaya komunikasi akan membantu Anda membuat diri Anda didengar, siapa pun yang Anda ajak bicara. Dan itu adalah bagian penting dalam memimpin orang lain dan membantu mereka melihat sudut pandang bahwa kebanyakan orang akan memiliki perpaduan gaya komunikasi yang berbeda-beda dan dapat berubah-ubah tergantung pada suasana hati dan situasinya. Adalah tugas Anda sebagai komunikator-dan pemimpin-untuk memastikan bahwa semua orang memahami Anda, siapa pun yang Anda hadapi. Apa pun gaya Anda, jika Anda mengembangkan cara berkomunikasi dengan tim Anda yang cocok untuk Anda, Anda sedang menuju kesuksesan untuk bisnis Anda.
Jujur saja, telemarketing seringkali dicap sebagai kegiatan yang mengganggu oleh masyarakat. Tidak jarang di kantor kita mendengar keluhan rekan kerja tentang, misalnya tawaran membuat kartu kredit, tawaran pinjaman tanpa bunga, hingga tawaran lainnya yang tidak mengenal waktu dan cenderung memaksa. Mungkin Anda juga salah satu juga pernah mengalaminya. Namun, bagaimanapun, telemarketing merupakan profesi yang memiliki tupoksi tugas, pokok dan fungsi seperti itu. Pasti banyak di antara kita yang mengerti ihwal keprofesian itu. Nah, apakah mungkin seorang telemarketer dapat menjadi sosok yang loveable bagi para calon konsumen? Jawabannya adalah, sangat mungkin! Kali ini, saya akan membagi kiat agar seorang telemarketer selamat’ dari bentakkan atau luapan kekesalan calon konsumen yang sedang ditelepon. Untuk menjadi telemarketer yang loveable, Anda harus 1. Memiliki Alasan untuk Menelepon Tentu saja seorang telemarketer harus memiliki alasan untuk menelepon calon konsumen. Tidak ada orang yang senang ujug-ujug mendapatkan telepon yang tidak jelas. Sangat penting untuk mengungkapkan alasan yang jelas dan manfaat yang akan calon konsumen dapatkan dari menerima telepon tersebut Seorang telemarketer harus selalu berpikir bahwa informasi yang akan disampaikan sangat penting bagi mereka dan tidak akan membuang-buang waktu mereka yang berharga. Harus selalu diingat bahwa tiga prinsip dalam membeli sebuah produk adalah hemat biaya, cepat dan solusinya menguntungkan. Jika ingin mendapatkan perhatian, terutama dari para eksekutif yang super-sibuk, sangat penting untuk menjadi lebih spesifik terutama ketika menawarkan jasa. Maka dari itu, seorang telemarketer harus memiliki product knowledge yang mendalam sebelum mulai kegiatan telemarketing. 2. Melakukan Riset Sebelum Menelepon Jadilah telemarketer yang cerdas dan mencerdaskan. Menurut riset yang dilakukan oleh New Voice Media, dengan melakukan riset 5 menit saja sebelum menelepon calon konsumen, seorang telemarketer dapat meraih keberhasilan prospek dan mendapatkan komitmen untuk follow up penawaran sebesar 86%. Salah satu riset yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu siapa yang akan Anda telepon, dengan begitu Anda dapat menysuaikan kata-kata pembuka yang akan dipakai. Menjadi telemarketer yang detail-oriented juga akan menunjang riset Anda. Misalnya, sebuah perusahaan tambang baru saja mengeluarkan siaran pers bahwa mereka akan membuka tambang di desa A. Sebagai telemarketer perusahaan Public Affairs yang sudah melakukan risetnya Anda dapat membuat pembuka seperti “Saya mengetahui di siaran pers perusahaan Anda bahwa perusahaan Anda akan membuka tambang di kota A. Kami memahami bahwa desa A memiliki sejumlah isu konflik antar suku C dan E yang seringkali mempersulit operasi tambang di sekitarnya. Terlebih dengan jatuhnya korban jiwa dalam jumlah yang signifikan dari kedua suku di konflik sebelumnya. Kami percaya, perusahaan Anda akan dapat menjalankan operasinya dengan lebih lancar ketika memiliki stakeholders management yang lebih strategis. Kami akan senang untuk membantu perusahaan Anda dalam isu itu karena kami memiliki pengalaman meneliti desa A dan sekitarnya selama belasan tahun.” Pembuka seperti itu menandakan Anda telah melakukan riset terhadap kemungkinan kebutuhan calon konsumen Anda. Meski prospek yang dilakukan tidak langsung mencapai deal, tapi setidaknya Anda telah membangun relasi dengan calon konsumen Anda sekaligus menujukkan kemampuan Anda sebagai telemarketer yang handal. 3. Mempertanyakan Strategi Menelepon Dalam dunia telemarketing, menanyakan pertanyaan yang tepat lebih sulit daripada menjawab pertanyaan dengan tepat. Salah satu kunci kesuksesan marketing secara umum adalah selalu menjelajahi segala kemungkinan pertanyaan dari 5W 1H Why, Who, Where, When, What, dan How. Tentu pedoman tersebut juga dapat dijadikan pedoman telemarketer dalam melakukan tugasnya. Sebelum menelepon, selalu kritisi daftar kalimat yang biasa Anda gunakan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon konsumen. Dengan begitu, seorang telemarketer akan mendapatkan feedback yang lebih baik dari calon konsumennya. 4. Ingat! Telepon Identik dengan Mengobrol Menelepon bukan berarti berbicara kaku seperti robot yang hanya mengikuti panduan yang sudah diberikan. Terdapat unsur manusia di dalam kegiatan itu, maka jadilah luwes seperti mengobrol bertatapan muka. Baiklah, dapat dimengerti bahkan ketika mengobrol bertatapan muka pun bagi beberapa orang sikap kaku sulit untuk dihilangkan. Tapi, itu semua bisa dilatih, jika Anda benar-benar memiliki kemauan. 5. Mengetahui Bahwa Menelepon Bukan Berarti Harus Selalu Jualan Ingatlah bahwa menelepon calon konsumen bukan berarti harus jualan dan jualan. Jika memang seperti itu yang menjadi prinsip Anda sebagai telemarketer, maka jangan heran jika Anda sering kena “semprot” saat menjalankan tugas. Ada tujuan seperti menjalin relasi pada telepon pertama, misalnya, dan bahkan bisa berlanjut ke email marketing Anda ketika relasi bisnis itu berkembang dengan baik. Jangan terlalu bersemangat untuk jualan, jualan dan jualan, apalagi di telepon pertama pada calon konsumen. Silahkan cek kembali contoh pembuka di beberapa poin di atas sebagai gambaran. 6. Menenangkan Diri Beberapa telemarketer seringkali hanya berkomunikasi satu arah; mereka banyak berbicara tentang kelebihan produk yang ditawarkan dan hal lainnya tanpa mendengarkan apalagi mengerti kebutuhan calon konsumen tersebut. Hal itu tentu saja sangat menyebalkan, bukan? Memang tidak semua telemarketer memiliki kepribadian yang luwes dalam berkomunikasi. Namun telemarketer tidak seharusnya seperti itu; santai saja, ambil waktu beberapa menit untuk menenagkan diri sebelum memulai telepon. Ingatlah bahwa tujuan seorang telemarketer menelepon nasabah atau calon klien adalah untuk membuat mereka tertarik. Tanda keberhasilannya? Mereka yang lebih banyak bertanya atau berbicara kepada Anda sebagai telemarketer sepanjang percakapan telepon itu, bukan sebaliknya. 7. Menyadari Bahwa Usaha Menelepon yang Pertama Tidak Selalu Berhasil Pada umumnya, telepon pertama tidak langsung membuahkan prospect deal. Itu mesti disadari sebagai sebuah kewajaran dalam kegiatan telesales. Penelitian yang dilakukan Destination CRM ini menunjukkan bahwa setidaknya diperlukan 5 calon konsumen yang dihubungi untuk mendapatkan sebuah prospect deal. Jika Anda merasa bingung bagaimana menyusun strategi telemarketing yang cocok untuk bisnis Anda, gunakan saja jasa dari freelance business consultant professional. Kesimpulan Bukanlah hal yang tidak mungkin untuk menjadi seorang telemarteker yang loveable. Dengan menjadi telemarketer yang lebih cerdas dan strategis, segala kemungkinan jelek itu akan dapat diminimalisasi. Dengan melakukan beberapa hal seperti riset mengenai calon konsumen, mengkritisi strategi telemarketing Anda, dan menjadi pribadi yang lebih tenang saat melakukan aktivitas telemarketing, potensi prospect deal yang dapat diperbesar. Apakah Anda memiliki ide lain? Jangan ragu untuk share ide dan pengalaman Anda pada kolom komentar!
Di era teknologi serba canggih seperti sekarang, banyak urusan bisnis bisa beres bahkan hanya lewat kemajuan teknologi, pertemuan-pertemuan bisnis yang penting bahkan bisa dilakukan lewat jaringan telepon. Panggilan konferensi conference call bahkan menawarkan Anda akses komunikasi untuk lebih dari dua seperti dilansir dari Minggu 23/6/2013, berbicara melalui telepon merupakan seni pesan secara efektif dan akurat merupakan tantangan tersendiri karena orang lain hanya mendengar suara Anda. Komunikasi lewat telepon penting dilakukan di era serba digital seperti sekarang yang memperluas perkembangan dengan klien lewat telepon menjadi bagian di hampir semua pekerjaan di berbagai Anda tak kesulitan saat melakukan percakapan bisnis lewat telepon, sebaiknya lakukanlah 4 hal sebagai berikut1. Lakukan beberapa persiapan sebelum meneleponSebelum menekan nomor yang akan dihubungi, catatlah poin-poin yang hendak Anda bicarakan. Teknik tersebut merupakan yang paling efektif agar percakapan berjalan lancar. Persiapkan juga alat tulis seperti catatan dan pulpen jika Anda butuh menulis hal-hal penting yang disampaikan penerima Perkenalkan diri terlebih dahuluMeski Anda menggunakan telepon genggam, dan penerima telepon mengenali nomor Anda, dalam urusan bisnis memperkenalkan diri tetap menjadi hal penting. Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa penerima telepon memang orang yang terbaik berikutnya yang harus dilakukan adalah menanyakan apakah pihak penerima mau meluangkan waktunya untuk bercakap-cakap dengan Anda. Setelah semua langkah tersebut dilakukan, lanjutkan ke inti Sampaikan ringkasan percakapanKomunikasi bisa dikatakan sempurna jika penerima telepon memahami dengan baik apa yang dibicarakan. Untuk memastikannya, baik bagi Anda untuk menyampaikan kembali isi percakapan secara keseluruhan secara ringkas, atau mintalah penerima telepon tersebut memastikan bahwa kedua pihak memahami isi pembicaraan dengan baik dan tak ada bagian percakapan yang Perhatikan kejelasan percakapan dalam panggilan konferensiJika pertemuan bisnis dilakukan lewat telepon dan melibatkan lebih dari dua orang, maka Anda perlu mengidentifikasi diri Anda sebelum mengatakan sesuatu. Dan juga pastikan Anda berbicara dengan nada netral selama pembicaraan kejelasan percakapan perlu dilakukan di berbagai komunikasi lewat telepon. Jika Anda adalah pimpinan pertemuan lewat konferensi telepon tersebut, berikan gambaran singkat soal topik pembicaraan dan peserta konferensi dan penerapan etika berhubungan lewat telepon penting untuk mengantarkan Anda ke karir yang lebih baik di masa depan. Igw* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
kunci kesuksesan dalam berkomunikasi lewat telepon adalah